Menu

Mode Gelap
Dunia dan karunia Familiarity Pusing! Resolusi Bukan PHP! Hatiku, Hatimu, Hatinya

Love Of Life · 9 Nov 2022 13:20 WIB ·

Perbedaan Pendapat Di Dalam Keluarga


Perbedaan Pendapat Di Dalam Keluarga Perbesar

Apa yang diinginkan orang tua dan kehendak anak biasanya sering bersinggungan, sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah yang bisa memicu atau menyebabkan adanya masalah keluarga. Keluarga bisa menjadi tempat berlindung yang aman, tetapi bagi sebagian orang bisa jadi sumber rasa sakit dan kekecewaan.

Perbedaan pendapat antara anak dan orang tua terkadang bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Nyaman yang seharusnya bisa kamu rasakan, tapi malah membuatmu tidak betah berada di rumah.

Penyebab perbedaan pendapat yang sering terjadi dalam keluarga antara lain; tidak memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara, takut untuk mengemukakan pendapat, memaksa orang lain untuk meyakini sesuatu, dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan bijaksana?

1. Saling menghargai satu sama lain
Perbedaan pendapat bukanlah sebuah masalah, tetapi sikap saling tidak menghargai karena perbedaan itu yang jadi masalah. Meski sulit dilakukan, setiap anggota keluarga mesti menghargai setiap pendapat satu sama lain. Ketika berdiskusi, ciptakan suasana yang nyaman sehingga tidak tegang.

2. Bersedia mendengarkan
Semua orang berhak memberikan pendapat dan memiliki kewajiban untuk mendengar pendapat yang lain. Kita tidak boleh bersikap egois dan hanya mau didengarkan saja. Memberikan ruang dan waktu kepada orang lain untuk menjelaskan maksud dari pendapatnya bisa mengubah pandanganmu terhadap sebuah kalimat.

3. Menerima perbedaan
Kamu wajib menerima perbedaan, karena hal tersebut merupakan hal yang pasti terjadi. Ketika orang lain tak berpendapat sama, kamu tidak boleh marah atau kesal pada orangnya karena lain kepala, lain juga pemikirannya. Perbedaan justru bisa membuat kamu dan semua orang bisa mencari sebuah keputusan yang paling baik dan tepat. Semakin banyak perbedaan, semakin banyak pilihan, bukan?

4. Mengakhiri pembicaraan
Jika nada bicara mulai meninggi, semua orang memaksakan kehendak, dan perbedaan pendapat dalam keluarga menimbulkan suasana negatif, ini saatnya mengakhiri pembicaraan. Perbedaan pendapat dan argumen dalam keluarga tak selalu berarti buruk, malah ini merupakan pelajaran baru yang berharga bagi setiap anggota keluarga.

 

Sumber https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/perbedaan-pendapat-dalam-keluarga/

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Cara Berhenti Menyenangkan Orang Lain

12 November 2022 - 08:43 WIB

Trending di Love Of Life

Sorry. No data so far.