Banyak orang mengeluh saat ini adalah masa yang sulit. Ketika pandemi meluas dan krisis mulai terjadi semua yang diupayakan dalam pekerjaan terasa sulit dan membuat orang menjadi serba perhitungan. “Ah.. nggak usah bantu dia.. kita aja susah…” atau “..udah..cukup.. sedikit aja ngasih nya… nanti kita rugi..”
Sepintas dilihat dari kondisi dan situasi terlihat memang apa yang terjadi wajar dan biasa saja.
Tapi tahukah apa yang ditabur, itu juga yang akan dituai?
Ketika memberikan lebih dari yang diminta, melakukan service dari hati, atau menyelipkan
“empati” dalam setiap pekerjaan, orang di sekitar tentu saja dapat merasakan energi positif tersebut.
Memberi lebih tentu saja tidak bisa terasa sekarang dampaknya. Tapi ketika waktu berjalan melewati kondisi sulit dan menengok ke belakang, hanya ada satu kata yang terucap… “itu bukanlah hal yang sia-sia…“